PACITAN – Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan menyebut, sampai dengan pertengahan bulan November tahun ini, jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata baru menyentuh angka 60 persen.
Padahal pada tahun 2023, pemkab Pacitan telah menargetkan PAD pariwisata sebesar Rp 12,5 miliar . Sepinya kunjungan wisatawan pada akhir-akhir ini pun mengancam PAD pariwisata tahun 2023 tak terpenuhi. “Jadi sampai pertengahan bulan ini, target PAD kita berada diangka 60 persen,” ujar Kepala Disparbudpora Pacitan Turmudi (15/11/23) pagi.
Padahal untuk mencapai target tersebut lanjut dia, berbagai upaya sudah dilakukan oleh dinas terkait. Mulai melakukan pemasaran secara langsung maupun melalui media sosial. Akan tetapi upaya tersebut belum menuai hasil maksimal, sehingga kunjungan wisatawan yang datang ke Pacitan tidak seramai dulu lagi. “Upaya sudah kita lakukan, namun tidak tau juga untuk jumlah kunjungan wisatawan tidak ada kenaikan yang signifikan, ” imbuhnya.
Namun begitu, Disparbudpora optimis angka tersebut dipastikan bertambah seiring beberapa agenda event yang akan digelar seperti rontek, serta libur nataru nanti yang diharapakan dapat menjadi daya tarik kunjungan wisatawan. “Masih ada beberapa momen, diantaranya pagelaran rontek pada bulan ini, serta agenda akhir tahun dan libur nataru,” katanya.
Diketahui target PAD pariwisata Pacitan tahun 2023 naik sebesar Rp 3 miliar lebih, dari Rp 9 miliar di 2022 menjadi Rp 12,5 miliar. Kenaikan target ini diupayakan lantaran pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung pulih.
“Setiap tahun kami upayakan selalu naik setelah pandemi Covid-19 reda. Kita optimistis sektor pariwisata kembali bergeliat dan bangkit,” pungkasnya.
Reporter : Edwin Adji