Pacitan – Sebuah event budaya akbar kembali digelar di Pacitan. Gelaran ini bertajuk ‘Festival Ronthek 2023’. Seperti namanya tampilan yang disuguhkan adalah musik bambu dengan tambahan tarian dan ornamen.
“Mudah-mudahan lancar dan berdampak baik bagi kita semua,” ucap Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji ketika membuka acara, Sabtu (18/11/2023) malam.
Seperti diketahui, Festival Ronthek Pacitan telah masuk dalam Karisma Event Nasional (KEN). Artinya, seni khas Kota 1001 Gua telah diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tentu saja itu tak lepas dari konsistensi menjaga kelestatiannya.
“Terimakasih buat seluruh warga masyarakat Pacitan karena yang bikin rontek masuk KEN dan diakui Kemenparekraf karena peranserta seluruh masyarakat Pacitan,” tutur Mas Aji.
Pada kesempatan itu pula, bupati mengajak seluruh elemen terus berupaya meningkatkan derajat Ronthek Pacitan. Slaah satunya dengan menjaga eksistensi serta merawatnya sebagai budaya daerah. Bila perlu ronthek harus diperkenalkan hingga manca negara.
“Semoga ke depan akan semakin baik dan semakin baik lagi,” harapnya.
Festival Ronthek telah menjadi agenda rutin tahunan di Pacitan. Hanya saja pelaksanaannya sempat terhenti selama 2 tahun akibat pandemi. Kini event kolosal itu kembali dihelat. Lokasinya pun berubah dari Jl A Yani ke Jl JA Suprapto, depan pendopo kabupaten.
Sedikitnya 12 grup akan tampil selama 2 hari berturut-turut. Yakni sampai Minggu (19/11/2023) malam. Selain itu tercatat ada 600 seniman yang ambil bagian memeriahkan jalannya festival. Jelang event diawali ‘Pasar Krempyeng’ yang menjual kuliner khas dan langka.
Reporter : Edwin Adji