PACITAN – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto datang ke Kabupaten Pacitan Rabu, (20/12/23) siang. Kedatangan Hasto bersama dengan jajaran kader PDIP dari berbagai daerah tersebut untuk meresmikan kantor DPC PDIP. Gedung DPC PDIP berada di jalan WR. Supratman, Nomor 8, Sidoharjo atau hanya terpaut 700 meter dari Museum SBY*Ani.
Kantor DPC PDIP Pacitan tersebut diresmikan setelah melalui masa pembangunan selama lima bulan terakhir. Tidak main-main pada pembiayaan pembangunan gedung 3 lantai yang dilakukan secara gotong royong oleh kader pdip se Indonesia tersebut telah menelan anggaran hampir Rp.7 miliar. Sekaligus menetapkan kantor tersebut sebagai gedung DPC PDIP termegah di Indonesia.
Rencanannya selain sebagai kantor DPC PDIP, Gedung Pancasila tersebut juga akan mengusung konsep rumah rakyat. Konsep tersebut bukan tanpa alasan, melainkan berdasarkan kepemimpinan wong cilik.”Peliharalah kantor ini dengan sebaik-baiknya,” kata Hasto di lokasi.
Hasto juga menjelaskan awal mula inisiasi pembangunan dari kader PDIP Pacitan, yang tergerak setelah Museum SBY-Ani dibangun di Pacitan. “Setelah ada museum Pak SBY mengapa kita juga tidak membangun suatu museum yang dipakai untuk pergerakan rakyat di Pacitan dan di Jawa Timur? Maka inilah yang kemudian muncul ini kemudian memunculkan suatu daya imajinasi,” ujar Hasto.
Pembangunan kantor DPC PDIP termegah ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan penuh pada Kabupaten Pacitan, guna menambah semangat baru kader dan seluruh simpatisan, sekaligus mengukir kembali sejarah yang mencatat pada tahun 1999 silam, dimana partai demokrasi indonesia perjuangan berhasil menang di Pacitan.
“Dengan historis tersebut, ditambah dengan keberadaan gedung ini saya berharap kader-kader dan simpatisan PDIP dapat menjadi lecutan perjuangan meraih kemenangan pada Pemilu 2024 nanti, ” katanya.
Disamping itu, pada peresmian kantor DPC PDIP tersebut juga disampaikan visi-misi pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung oleh PDIP yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hasto juga mengungkap hasil survei yang menunjukkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud MD unggul di Jatim. “Setidaknya sama dengan kemenangan Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin dulu,” imbuh Hasto.
Sementara soal target perolehan kursi DPRD di Pacitan, Hasto menyebut, partainya mematok target 10 dari 6 kursi yang ada sebelumnya. Hal itu dimulai dari pola rekrutmen terbuka yang mengedepankan peran serta anak muda serta para tokoh masyarakat.
Hasto Kristiyanto sekali lagi menegaskan, gotong-royong merupakan nilai yang diusung partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Karenanya, upaya pemenangan di Pacitan disebutnya sebagai The Art of Possibility. Perhatian terhadap daerah yang membutuhkan merupakan bentuk jiwa gotong-royong.
“Kabupaten Wonogiri, Ponorogo, Trenggalek, Ngawi, Magetan semua datang ke sini. Artinya, ini yang dimiliki oleh PDIP dan tidak dimiliki oleh partai lain, spirit gotong royong,” tandasnya.
Reporter : Edwin Adji