PACITAN – Partai Demokrat akhirnya keluar dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP). Bahkan Partai besutan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga sudah mencabut dukungan kepada Anies Baswedan. Sementara pasca “bercerai” dengan Anies, Demokrat saat ini menjomblo tanpa koalisi.
Demokrat yang sebelumnya bersama NasDem dan PKS mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024. Namun dukungan dicabut lantaran duet Anies dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dibongkar.
Anies dan Cak Imin resmi deklarasi sebagai bacapres dan bacawapres 2024 pada Sabtu (2/9) di Surabaya. Pencabutan dukungan terhadap Anies dilakukan Demokrat sehari sebelum deklarasi diresmikan. Beragam sikap pun diambil jajaran partai Demokrat di Daerah.
Ketua DPC Demokrat Pacitan Indrata Nur Bayuaji menegaskan. Partainya tetap solid seperti semula, yakni mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bacawapres. Sembari menunggu arahan dari DPP. “Kalau kami sikapnya tidak lepas dari arahan DPP dewan pertimbangan ketua umum,”jelas Mas Aji (03/09/23) siang.
Dinamika politik di pusat tidak mengganggu dinamika di daerah. Menurutnya Demokrat tetap menjadi partai nomor satu di Pacitan. “masalah ini, menjadi keprihatinan kita yang ada di Pacitan, kami meyakini DPP lewat pertimbangan keluarga besar Partai Demokrat, insya allah akan mendapat jalan yang lebih baik, dan pasangan yang baik,” sebutnya.
Waktu yang ada, Menurut Mas Aji akan dimanfaatkan sebagai memperkuat basis dan mendekatkan dengan konstituen. Bahkan partainya menargetkan mampu meraih lebih dari 50 persen kursi DPRD Kabupaten Pacitan pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 nanti.” kita menguatkan kontutuen dan melebarkan basis. kalau saat ini 14 kursi di DPRD di pemilu mendatang lebih dari 14 kursi, syukur bisa 50 persen,” tegasnya.
Lebih lanjut, pria yang saat ini menjabat sebagai Bupati Pacitan itu mengatakan target tersebut adalah target realistis dan bukan merupakan hal yang mustahil. dengan komposisi saat ini, Pacitan bisa dikatakan adalah etalase Partai Demokrat di Indonesia. “Kita tetap berjuang ke masyarakat, insyaallah tidak terdampak,”tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah baliho dan poster bergambar Anies Baswedan maupun Anies-AHY di beberapa lokasi di Pacitan mendadak lenyap. Yang tersisa hanya alat peraga sosialisasi (APS) bergambar tokoh-tokoh Partai Demokrat. Seluruh atribut yang mengambarkan kemesraan Anies- AHY dilucuti. Itu menyusul kabar bahwa bacapres Anies Baswedan akan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Reporter : Edwin Adji