PACITAN – Musim kemarau mengakibatkan warga di sejumlah desa yang berada di Kabupaten Pacitan mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih. Prihatin atas hal tersebut Komunitas Anak Rantau Pacitan (ARPAC) melakukan dropping air bersih.
Salah satunya berada di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Bantuan air bersih diberikan kepada warga setempat yang sejak beberapa bulan terkahir kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan untuk mendapatkan bantuan air bersih tersebut warga rela antre hingga berjam-jam. “Sudah tiga bulan ini air di wilayah sini sangat sulit sekali, banyak sumber mata air yang biasa kami gunakan kondisinya sudah mengering, “terang Sri Rejeki warga setempat (30/09/23).
Dijelaskannya, meski masih ada sumber mata air diwilayah setempat namun jaraknya sangat jauh hampir dua kilometer dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. “Masih ada tapi jaraknya sangat jauh, dengan adanya dropping air bersih hari inj tentu sangat membantu bagi kami.
Sementara itu, sekretaris Anak Rantau Pacitan Agung Wahono menjelaskan, dropping tersebut merupakan bentuk kepeduliannya akan kondisi masyarakat yang terdampak krisis air bersih.”Musim kemarau ini, banyak masyarakat yang kesulitan air bersih, karena itu kami peduli untuk membantu mereka” katanya.
Selain di desa Temon, dropping air bersih juga disalurkan di desa-desa lain yang tersebar di 9 Kecamatan, dengan total penyaluran air bersih sebanyak 150 ribu litter atau sekitar 26 tangki. “Ya dari 9 Kecamatan ini target kita selesai dalam 3 hari ini, sekaligus dropping ini membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi krisis air bersih dimasyarakat,” pungkasnya.