PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji belum puas atas kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengatasi kemiskinan di Pacitan. Sehingga perlunya menemukan indikator yang tepat dalam upaya mengatasi kemiskinan.

Mas Aji menyampaikan, perlunya mempercepat semua pihak terhadap penanganan kemiskinan tak hanya tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda). Seluruh pemangku kepentingan di setiap tingkatan juga wajib ikut serta dalam menurunkanya. Termasuk kepala desa (kades) yang memiliki wewenang mengatur kebijakan di wilayah yang dipimpinnya. “Semuanya harus ikut bersama, bekerja keras menurut angka kemiskinan,” ujar mas Aji usai pembekalan Kepala Desa di Hotel Graha Prima, Sidoharjo. kemarin (25/10)

Mas Aji, mengungkapkan strategi pemerintah untuk mencapai target menurunkan angka kemiskinan turun setiap tahunya. Guna mencapai target kemiskinan 12,87 persen pada tahun 2024, pemkab mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk menekan kemiskinan dan memungkinkan kolaborasi lintas sektor dari pusat dan daerah. “Target kami terus turun setiap tahunya, di bawah 10 persen alhamdulillah,” tegasnya.

Program utama untuk menghapus kemiskinan. Lanjut mas Aji. Yakni, bantuan sosial guna mengurangi beban masyarakat, meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dan mengurangi kantong kemiskinan melalui penyediaan kebutuhan dasar serta melaksanakan percepatan pembangunan. Melalui kegiatan bansos, jaminan layanan kesehatan melalui PBI BPJS, stimulan jamban sehat, program Keluarga Harapan (PKH), rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH),” serta pemberian sembako,” tambahnya.

Pun, Penurunan jumlah kantong kemiskinan. Melalui keterjangkauan akses infrastruktur dasar (air bersih, sanitasi dan listrik), dan layanan dasar (pendidikan dan kesehatan) serta meningkatkan konektivitas wilayah perbatasan. Selain pelibatan dunia usaha, perlu juga upaya terpadu dan saling bersinergi antarsektor. Juga menstabilkan harga-harga bahan kebutuhan pokok, dan menjaga inflasi agar tidak melonjak. “memenuhi kebutuhan dasar,”tegasnya

Mas Aji mengaku bersyukur, Meskipun belum mampu mencapai target kemiskinan tahun ini 13.20 pesen. Namun angka itu masih lebih baik dari kabupaten lainnya di Jawa Timur.”sudah bagus menskipun belum sampai target, katena banyak dari kabupaten lain malah naik,” tandasnya.

Wartawan : Edwin Adji

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *