Perjuangkan Nasib, PTNA Guru Gelar Audiensi Dengan Bupati

PACITAN -Sedikitnya 30 tenaga honorer prioritas 3 (P-3) di Pacitan mendatangi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di Pendapa Kabupaten Pacitan kemarin (10/01). Mereka menuntut diakomodasi dan diprioritaskan dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2024 ini.

Honorer yang tergabung dalam Persatuan Tenaga Non-ASN (PTNA) meminta kejelasan nasib guru yang sudah berstatus P3 (memenuhi nilai memenuhi ambang batas) namun belum lolos seleksi PPPK November lalu karena keterbatasan kuota formasi. Mereka juga meminta agar formasi PPPK dibuka sebanyak-banyaknya. Pun, mereka juga meminta agar non ASN yang sudah berstatus “P” mendapat prioritas (dikunci) untuk diselesaikan terlebih dahulu.“Kami sudah berproses dari P1, P2 ,P3 dan sekarang menjadi P berarti kami yang tersisa, kami memohon dikunci status kami untuk kedepan sehingga kami bisa terselesaikan,” Kata perwakilan PTNA, Budi Dwi Pratomo, kemarin (9/1).

Menyikapi situasi tersebut sekertaris daerah ( Sekda) Pacitan Heru Wiwoho berjanji akan berupaya memperjuangkan aspirasi mereka. Apalagi, lanjut Heruwi, tahun ini akan ada perekrutan tenaga PPPK lagi.” nanti akan kami atur supaya semua bisa terakomodasi,” terang Heruwi.

Namun pemerintah daerah masih menunggu rumusan dari pemerintah pusat. Melihat persoalan ini juga harus proporsional. Baik kemampuan anggaran daerah serta regulasi.“Berapapun sebenarnya saya tidak masalah selama tidak melanggar regulasi dan saya pasti akan memperjuangkan masyarakat Pacitan,” tandas Mas Aji sapaan Bupati . (Edwin Adji/JTV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *