PACITAN,kabarpacitan.net- Kabupaten Pacitan kedatangan tokoh-tokoh penting Partai Demokrat di Kota berjuluk 1001 gua. Mulai Presiden RI ke-6 kelahiran Pacitan Susilo Bambang Yudhoyono, pengurus inti DPP Demokrat, Ketua DPD Demokrat Jatim serta sejumlah legislator DPR RI dan DPRD berada di Pacitan.
Kehadiran para elit politik Partai Demokrat itu untuk memastikan kemenangan pasangan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin pada 9 Desember mendatang. Pacitan disebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai barometer politik Partai Demokrat di tingkat nasional sehingga kemenangan harus diraih.
“Kalau ditanya apakah Pacitan jadi barometer, tentu itulah kenapa kita semua turun kesini karena Pacitan itu spesial. Bahkan kelakar kader demokrat kalau sudah menjadi kader apalagi Anggota DPR RI, Kepala Daerah belum afdhol apabila belum melakukan umroh politik ke Pacitan” kata AHY pada awak media di Pacitan Sabtu (5/12) siang.
Pacitan lanjut AHY mempunyai nilai sejarah kuat sehingga menjadi sebuah keharusan bagi kader demokrat berkunjung ke Pacitan. Kota kecil di ujung Provinsi Jawa Timur ini menurut AHY menyimpan banyak hal penting sebagai bekal pengabdian pada bangsa dan negara.
“Karena dari sinilah putra terbaik bangsa dilahirkan dari ruangan berukuran kecil sekali disitulah terlahir pemimpin besar dan kita juga belajar dari alam Pacitan yang keras yang juga membentuk karakter seorang pemimpin,” tambahnya.
“Jadi sebetulnya bukan mengkultuskan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) bahwa datang ke Pacitan tetapi justru kita mencari tahu menyelami kenapa Pacitan membentuk pemimpin yang hebat,” tegasnya.
AHY menjelaskan sejarah besar itu yang mendasari pembangunan Museum Kepresiden RI ke-6 di bumi Pacitan. Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono sebagai penggagas pembangunan museum kepresidenan di Pacitan kata AHY ingin mengabadikan sejarah penting tersebut.
“Dan nanti Insya Allah kalau sudah terwujud Museum Kepresidenan Pak SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono mudah-mudahan lebih lengkap lagi kita belajar tentang perjalanan panjang itu,” pungkas AHY.