kabarpacitan.net– Sebagai wilayah yang memiliki geografis bergunung dan berbukit, Kabupaten Pacitan menyimpan segudang bencana. Tak hanya banjir dan longsor, namun saat kemarau tiba puluhan Desa di Kabupaten Pacitan juga mengalami bencana kekeringan dan krisis air bersih. Rabu, (08/12/21) pagi jajaran Forkopimda  Pacitan melakukan penanaman pohon sebagai konservasi sumberdaya air di Desa Sempu, Kecamatan Nawangan.

“Jadi yang kita tanam hari ini ada sekitar 20 ribuan lebih bibit, dengan jenis tanaman kayu-kayuan serta tanaman produktif, ” ujar Joni Maryono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan.

Kegiatan ini, lanjut Joni juga sebagai peringatan hari menanam tahun 2021. Pihaknya menambahkan, penanaman puluhan ribu pohon tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam menjaga kelestarian alam, diantaranya menjaga kestabilan tanah serta menjaga sumberdaya air, mengingat di Desa Sempu Kecamatan Nawangan ini terdapat mata air yang menjadi  sumber air baku sungai Grindulu.

“Gerakan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Konservasi sumber air ini sekaligus untuk memulihkan kembali ketersediaan air yang semakin berkurang terutama di musim kemarau, karena berdasarkan data sumber air di Kabupaten Pacitan saat ini sebanyak 338 yang tersebar di 12 Kecamatan, sehingga kita harus jaga, ” imbuhnya.

Senada dengan yang diungkapkan oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Dimana penanaman pohon sebagai konservasi sumberdaya air ini sangat penting dilakukan. Dengan demikian dapat menjaga  kelangsungan serta keberadaan sumber daya air, termasuk daya dukung dan daya tampung.

Tak hanya di Kecamatan Nawangan, orang nomor satu dijajaran Pemerintahan Kabupaten Pacitan itu juga berharap kegiatan penanaman pohon sebagai konservasi sumberdaya air ini dapat dilakukan disetiap Desa, mengingat setiap musim kemarau,hampir 50 persen wilayah di Pacitan mengalami kekeringan.

“Harapan saya, masing-masing Desa ini menyisihkan anggaran untuk penghijauan dan melestarikan sumberdaya air, ” jelasnya.

Diharapkan melaui program menanam pohon konservasi ini, kawasan sekitar menjadi lebih aman dan stabil dalam menghadapi kemungkinan bencana alam, sekaligus sumber air terus terjaga.(ed)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *