![]() |
Hasil rekapitulasi penghitungan dan perolehan suara caleg DPR RI (Foto : kabarpacitan.com) |
Pacitan,kabarpacitan.com- Hasil Pemilihan Umum Legislatif DPR RI Dapil Jatim VII di Kabupaten Pacitan mempertegas kedigdayaan Partai Demokrat. Partai berlambang bintang mercy itu memperoleh 50,84 persen dari total pemilih sebanyak 357.419 jiwa.
Caleg petahana Edhie Baskoro Yudhoyono menjadi pendulang suara terbanyak dengan perolehan 120.742 suara. Yang mengejutkan selain pria yang akrab disapa Mas Ibas, tidak ada satupun caleg dari seluruh partai peserta pemilu yang memperoleh suara diatas jumlah suara rusak atau tidak sah.
Dengan kata lain perolehan 99 caleg DPR RI masih dibawah jumlah suara tidak sah. Padahal sejumlah nama tokoh populer ikut dalam perebutan kursi parlemen. Pun demikian dengan perolehan total caleg dan parpol. Tercatat hanya Partai Demokrat dan Partai Golkar yang berhasil melampaui jumlah suara rusak.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan dan perolehan suara tingkat kabupaten suara tidak sah diketahui mencapai 30 Ribu lebih. Sedangkan perolehan caleg DPR RI tertinggi ke-2 di kota berjuluk 1001 gua ini hanya berkisar 18 ribu suara. Itu diraih caleg petahana Partai Golkar, Gatot Sudjito.
Tingginya suara tidak sah ini disebabkan oleh banyak faktor. Menurut salah satu Komisioner Bawaslu Pacitan, Agus Haryanto, umumnya coblosan para pemilih tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan.
“Prinsipnya suara tidak sah karena pencoblosannya tidak sesuai dengan aturan. Salah satunya hasil coblosan pemilih diluar kotak (partai dan nama caleg) sehingga dinyatakan tidak sah atau rusak,” jelasnya.
Diketahui Pemilihan Legislatif DPR RI Dapil Jatim VII tahun ini diikuti oleh 100 caleg dari 15 parpol. Dapil yang meliputi Kabupaten Pacitan, Magetan, Ponorogo, Ngawi dan Trenggalek ini disebut sebagai dapil neraka karena melibatkan banyak tokoh ternama. Diantaranya Johan Budi, Budiman Sudjatmiko, hingga Jessica Tanoesoedibjo. Mereka bertarung memperebutkan 8 kursi DPR RI.
@redaksikabarpacitan.com