![]() |
Proses pengolahan bahan baku cincau hitam siap ekspor (Foto : kabarpacitan.com) |
Arjosari,kabarpacitan.com- Sukses tidak datang tiba-tiba. Membutuhkan tekad dan perjuangan kuat. Itulah proses perjalanan seorang guru SMP di Pacitan hingga sukses sebagai pemasok bahan baku cincau hitam ke luar negeri.
Namanya Suyanto (40 th) warga Dusun Sendang, Desa Karanggede, Pacitan. Bapak dari 3 orang anak ini bisa dikatakan sukses karena berhasil menguasai sebagian pasar ekspor tanaman Janggelan. Selain ulet dan tekun keberhasilannya tak lepas dari kejeliannya melihat peluang.
“Awalnya hanya melihat hasil panen tanaman Janggelan melimpah di Pacitan. Lalu saya mencoba peruntungan membeli dan mengolah hasil panen kering petani setiap pulang sekolah,” tutur pria yang berprofesi sebagai guru SMP Nawangan itu pada wartawan.
Lambat laun hasil pengolahan secara manual itu mendapat respon baik dipasaran. Secara bertahap produksi daun janggelan kering terus bertambah menyesuaikan permintaan dan kebutuhan pasar.
Dalam waktu yang tak singkat ketekunan seorang tenaga pendidikan itu mulai membuahkan hasil. Permintaan bahan baku cincau hitam terus meningkat. Bahkan pemesannya berasal dari luar negeri.
“Prosesnya lumayan karena memulainya dari nol. Dari mengolah sendiri sampai saat ini memperkerjakan 20 orang untuk memenuhi permintaan pasar asing. Mulai Taiwan, China, Malaysia dan Thailand,” terangnya.
Dalam satu kali pengiriman, Suyanto harus menyiapkan bahan baku olahan cincau sebanyak 25 ton. Bahan sebanyak itu dikumpulkan dan diolah dalam waktu sekitar 1 bulan. Itupun tergantung hasil panen dan permintaan pasar.
“Sekarang ini sudah punya mesin pengolah bertenaga diesel hasil rakitan sendiri. Ini cukup membantu memenuhi permintaan ekspor yang rata-rata mencapai 25 Ton dalam sekali pengiriman,” tambahnya.
Pasar yang menjanjikan ini sejalan dengan penghasilan usaha yang sudah digeluti beberapa tahun terakhir. Dalam sebulan omzet penghasilannya menembus angka Rp. 300 juta – Rp. 400 juta.
“Alhamdulillah. Khusus pasar domestik permintaan bahan baku cincau hitam meningkat tajam pada bulan Ramadhan ini. Tak sekedar hasil usaha, hal penting lainnya para petani bisa memanfaatkan lahan mereka untuk ditanami komoditas janggelan tanpa ragu akan pangsa pasar,” pungkasnya.
Daun Janggelan dikenal sebagai bahan baku dasar cincau. Di Pacitan tanaman ini tumbuh subur terutama di daerah pegunungan seperti di Kecamatan Nawangan dan Bandar serta wilayah lainnya. Dengan pasar yang menjanjikan tidak ada salahnya bagi masyarakat petani untuk memaksimalkan lahan pertanian melalui budidaya tanaman janggelan.
Reporter : Agung Prawoto
Editor : Sujarismanto