PACITAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pacitan tegas menyatakan tidak menemukan adanya pelanggaran dalam kegiatan jalan sehat yang digelar oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Minggu (17/12/23).
Hal itu ditegaskan oleh ketua Bawaslu Pacitan Syamsul Arifin, mengingat saat ini merupakan momen tahun politik. Dimana jauh-jauh hari sebelumnya pihaknya telah mengantisipasi agar tidak terjadi pelanggaran yang mengindikasi kearah kampanye tersebut.
“Jadi sebelumnya kita sudah berkoordinasi secara intensif dengan panitia penyelenggara, serta pemerintah daerah setempat, agar jalan sehat tersebut tidak ada unsur kampanye didalamnya, ” ujarnya.
Selain itu, demi menjaga kelancaran kegiatan serta mengantisipasi agar tidak ada kampanye pada kegiatan jalan sehat bareng SBY, bawaslu juga telah memasang rambu-rambu disekitar lokasi jalan sehat. Dimana dalam rambu-rambu tertera peringatan agar para peserta jalan sehat tidak menggunakan atribut kampanye.
“Nah, hari ini kita dari Bawaslu Pacitan juga menyebar sebanyak 36 personil serta dari PKD untuk terjun ke lapangan guna memastikan kegiatan acara tersebut, ” imbuhnya.
Meskipun dilapangan ditemukan sedikit dari peserta yang menggunakan sekedar atribut yang mengarah kepada salah satu partai politik (Parpol), namun bawaslu sudah memberikan wawasan kepada yang bersangkutan sehingga kegiatan dilapangan berlangsung kondusif.
“Jadi tidak sampai memenuhi unsur pelanggaran yang mengarah pada kampanye, karena mungkin sedikit dari peserta tersebut tidak tau akan hal ini, ” katanya.
Bawaslu Pacitan juga mengapresiasi kepada panitia pelaksana dan masyarakat yang sudah patuh terhadap peraturan bawaslu, sehingga dalam kegiatan jalan sehat bareng presiden ke-6 RI SBY tidak ditemukan adanya pelanggaran kampanye.
“Dimasa politik tentunya kita apresiasi kepada semua pihak yang sudah ikut mengikuti kegiatan jalan sehat bareng SBY sesuai peraturan bawaslu, sehingga tidak ditemukan adanya pelanggaran, ” pungkasnya.
Reporter : Edwin Adji