Tegalombo, kabarpacitan.net- Pasangan Calon Nomor Urut 1, Indrata Nur Bayuaji-Gagarin melanjutkan rangkaian kegiatan menyapa masyarakat pedesaan. Tercatat sudah 65 desa di 10 kecamatan berbeda jadi sasaran kampanye Aji-Gagarin.
Dari puluhan desa itu, Aji, mendapatkan banyak hal sebagai bahan masukan untuk membangun Pacitan lebih baik ke depan. Antusiasme, semangat kebersamaan untuk mewujudkan Pacitan yang lebih maju, katanya, jadi spirit paslon nomor 1.
“Terimakasih, memang benar kami telah bersilaturrahmi menyapa masyarakat yang sampai hari ini sudah lebih dari enam puluh desa. Kami mendapatkan banyak hal terkait potensi desa dan juga tantangan yang harus kami sikapi ke depan,” ujar Aji disela kampanye di Tegalombo, Minggu, (25/10) siang.
Aji, melanjutkan dengan cara silaturrahmi ini, Dia, bisa memahami beragam permasalahan yang dihadapi warga desa. Seperti halnya, krisis air yang dialami warga Desa Ploso, Tegalombo.
“Untuk di Desa Ploso, Saya mendengar ada 2 Dusun yang selalu kesulitan air bersih ketika musim kemarau tiba. Nanti akan kita lihat terlebih dahulu lokasinya, supaya penanganannya tepat dan manfaat yang dirasakan warga bisa jangka panjang,” jelas Aji.
Krisis air bersih, kata Aji, juga terjadi di banyak desa di Pacitan. Dia, pun memastikan ke depan akan memperhatikan masalah tahunan tersebut.
“Prinsipnya kita akan perhatikan semua. Dan perlu ada kajian lapangan untuk memastikan dengan cara apa mengurai masalah krisis air, karena mungkin kondisi tiap desa berbeda,” tegasnya.
Sebagai alternatif terakhir, Aji, mewacanakan pemanfaatan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air yang tidak di konsumsi masyarakat.
“Jadi nanti kita siapkan program untuk mencukupi ketersediaan air di musim kemarau. Alternatif terakhir bisa memanfaatkan air hujan dari penampungan yang nanti disiapkan. Cara ini sudah sukses diterapkan di beberapa tempat di Pacitan,” pungkas, mantan Ketua DPRD Pacitan.