PACITAN,kabarpacitan.net- Masyarakat Kabupaten Pacitan resah dengan beredarnya sembako pada malam hari di masa tenang. Belum diketahui secara pasti siapa dan tujuan pendistribusian sembako pada malam dini hari, tetapi diduga dekat dengan kalangan Nahdlatul Ulama.
Berdasarkan pantauan media puluhan paket sembako itu terlihat di depan mini market NU santara Mart di Jln Ahmad Yani Pacitan pada Senin (7/12) malam.
“Ada paket sembako di depan NU Mart. Curiga niatnya tidak baik karena dikeluarkan pada malam hari,” ujar salah seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan media sembari menunjukkan foto yang diabadikan dari lokasi sembako.
Warga tak ingin berspekulasi terkait paket sembako yang terbungkus dalam kantong plastik berwarna putih dan ungu tersebut. Warga hanya menyayangkan di hari tenang masih ada yang mengedarkan sembako tengah malam.
“Untuk lebih jelasnya saya tidak tahu hanya jika diamati dari proses pengeluaran sembako pada malam hari ini tentunya ada hal yang tidak baik. Apalagi ini kan masih masa tenang ya,” imbuh pria yang mewanti-wanti namanya dirahasiakan.
Tak berselang lama, paket sembako yang nyaris serupa berhasil diamankan warga di wilayah Arjosari. Paket sembako itu diangkut dengan menggunakan sebuah mobil pick up berwarna hitam.
Ini seperti yang terlihat dalam video yang beredar pada Selasa (8/12) pagi dini hari. Dalam video pendek itu terdengar jelas penyebutan nama badan otonom NU serta meminta penyaluran sembako dihentikan.
Ketua PCNU Pacitan, Mahmud menyatakan pembagian sembako tersebut sudah diintruksikan untuk dibagikan setelah pilkada.
“Injeh ini masih saya chek sejak tadi malam, Itu Muslimat mas,” singkat Mahmud melalui pesan singkat Whatsapp Selasa (8/12) pagi.
Sampai berita ini ditulis belum ada konfirmasi dari Badan Pengawas Pemilu Pacitan. Saat dihubungi, Ketua Bawaslu Berty Stefanus belum memberikan informasi apapun.